Jenuh dengan kehidupan kota yang hiruk pikuk dan ingin melarikan diri barang sejenak? Cobala melirik Bondowoso dan sekitarnya. Kabupaten ini punya berbagai spot tempat wisata yang bisa untuk mendinginkan pikiran dan membuat sejuk mata. Ia tidak hanya punya kawasan wisata Ijen yang jadi tujuan wisata wisatawan dari berbagai macam negara maupun daerah di Indonesia, tapi juga tempat-tempat lain yang menarik untuk dikunjungi. Enaknya lagi untuk menuju tempat-tempat ini bisa dihampiri selagi menuju ke Ijen. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampui.
Resort di kaki gunung, air terjun berair jernih plus air panas, bukit berumput seperti film anak-anak Teletabis atau wisata offroad,, Bondowoso punya segalanya. Untuk menuju tempat-tempat ini infrastruktur jalan mulus dengan pemandangan perkebunan kopi dan hutan pinus di kiri kanan jalan.
Perjalanan dari kota Bondowoso mengarah ke arah timur menuju kawasan Ijen. Di kilometer 45 km sajian visual mulai meyejukkan. Kanan kiri jalan penuh dengan perkebunan kopi Arabika dan hutan pinus. Seampainya di daerah Malabar, sempatkan sejenak mampir di kafe pinggir jalan yang dikelola kebun Jampit milik PTPN XII. Disini bisa menikmati seduhan kopi Arabika yang nikmat sembari mengagumi deretan pegununan yang berederet-deret di latar depan. Puas menyeduh kopi atau coklat perjalanan dilanjutkan ke Belawan yang jaraknya kurang lebih 3 km dari Malabar.
Berada di lembah gunung, Belawan sejatinya adalah pabrik pengolahan biji kopi Arabika milik PTP. Sungai berair jernih mangalir deras di sampingnya. Unikmya air tersebut sangat dingin dan hangat. Untuk yang hangat beraroma belerang disalurkan melalui pipa-pipa. Pihak kebun malah membuat kolam mini dengan dua pilihan rasa. Hangat dan dingin yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berendam, di bawah kolam sedikit terdapat air terjum, yang merupkan spot favorit bagi pengunjung untk berselfi ria. Bidikan kamera pastinya akan membuat visual yang indah untuk melengkapi koleksi gambar perjalanan. Karena air terjun ini terlihat bertingkat-tingkat, yang oleh sebagian orang disebut dengan Niagara Fall mini, di tengahnya dibuat jembatan melengkung untuk memberikan sudut terbaik bagi pemotretan.
Untuk keperluan akomodasi pilihan menarik adalah Jampit Guest House yang berlokasi 10 km arah selatan Belawan. Untuk menuju tempat ini ada bonus lain yang bisa didapat yakni obyek wisata Kawah Wurung. Jalan menuju ke tempat ini serasa offroad. Jika naik kendaraan roda 4 pastinya tidak ngantuk. Bagaimana bisa tidur jika badan akan dibanting ke kanan dan ke kiri karena jalanan tanah bebatu , berpasir dan naik turun. Ini sangat cocok agi mereka yang menyukai offroad. Di Kawah Wurung, sesuai namanya sebuah kawah besar yang mirip seperti habis dihujam oleh meteor. Gambarannya mirip sebuah lapangan bola besar yang dikelilingi dinding bukit. Yang paling menarik, pada musim kemarau, lkawasan di daerah ini dikelilingi padang savana yang sepi tanpa hunian rumah penduduk. Ini mengingatkan kita ada serial film TV lama ‘Little House on the Prairie’’. Latar belakang di bingkai bukit-bukit gundul berwarna hijau seperti bukit teletabies turut mempercantik lanskap ini. Belum lagi dataran kosong yang dipenuh dengan bunga-bunga liar berwarnah ungu yang bermekaran di bulan September. Indah, elok, eksotis adalah kata ajektif yang tepat untuk menggambarkannya.
Guest Jampit sendiri sebagai pilihan akomodasi adalah bangunan kuno yang dibangun di erah kolonial Belanda di tahun 1927 yang dikelilingi kebun bunga berwarna warni. Bangunan vila dua lantai berkamar 4 bisa dipesan seharga Rp 2 juta per malam yang bisa memuat 30 orang. Cocok untuk acara kumpul-kumpul atau reunian. Di ruang tamu yang lebar dilengkapi perapian untuk menghantkan diri di malam hari yang suhunya bisa turun sekitar 10 derajat Celcius
Tempat ini menjadi titik tolak yang menarik untuk menuju kawasan Ijen yang hanya berjarak sekitar kurang lebih 20 km di arah timur. Menuju Ijen dari Bondiowoso merupakan pilihan terbaik karena sepanjang perjalanan, wisatawan akan menadapat bonus atraksi wisata alam menarik yang tidak dijumpai jika berangkat dari kabupaen Banyuwangi. Mau coba??
Jenuh dengan kehidupan kota yang hiruk pikuk dan ingin melarikan diri barang sejenak? Cobala melirik Bondowoso dan sekitarnya. Kabupaten ini punya berbagai spot tempat wisata yang bisa untuk mendinginkan pikiran dan membuat sejuk mata. Ia tidak hanya punya kawasan wisata Ijen yang jadi tujuan wisata wisatawan dari berbagai macam negara maupun daerah di Indonesia, tapi juga tempat-tempat lain yang menarik untuk dikunjungi. Enaknya lagi untuk menuju tempat-tempat ini bisa dihampiri selagi menuju ke Ijen. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampui.
Resort di kaki gunung, air terjun berair jernih plus air panas, bukit berumput seperti film anak-anak Teletabis atau wisata offroad,, Bondowoso punya segalanya. Untuk menuju tempat-tempat ini infrastruktur jalan mulus dengan pemandangan perkebunan kopi dan hutan pinus di kiri kanan jalan.
Perjalanan dari kota Bondowoso mengarah ke arah timur menuju kawasan Ijen. Di kilometer 45 km sajian visual mulai meyejukkan. Kanan kiri jalan penuh dengan perkebunan kopi Arabika dan hutan pinus. Seampainya di daerah Malabar, sempatkan sejenak mampir di kafe pinggir jalan yang dikelola kebun Jampit milik PTPN XII. Disini bisa menikmati seduhan kopi Arabika yang nikmat sembari mengagumi deretan pegununan yang berederet-deret di latar depan. Puas menyeduh kopi atau coklat perjalanan dilanjutkan ke Belawan yang jaraknya kurang lebih 3 km dari Malabar.
Berada di lembah gunung, Belawan sejatinya adalah pabrik pengolahan biji kopi Arabika milik PTP. Sungai berair jernih mangalir deras di sampingnya. Unikmya air tersebut sangat dingin dan hangat. Untuk yang hangat beraroma belerang disalurkan melalui pipa-pipa. Pihak kebun malah membuat kolam mini dengan dua pilihan rasa. Hangat dan dingin yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berendam, di bawah kolam sedikit terdapat air terjum, yang merupkan spot favorit bagi pengunjung untk berselfi ria. Bidikan kamera pastinya akan membuat visual yang indah untuk melengkapi koleksi gambar perjalanan. Karena air terjun ini terlihat bertingkat-tingkat, yang oleh sebagian orang disebut dengan Niagara Fall mini, di tengahnya dibuat jembatan melengkung untuk memberikan sudut terbaik bagi pemotretan.
Untuk keperluan akomodasi pilihan menarik adalah Jampit Guest House yang berlokasi 10 km arah selatan Belawan. Untuk menuju tempat ini ada bonus lain yang bisa didapat yakni obyek wisata Kawah Wurung. Jalan menuju ke tempat ini serasa offroad. Jika naik kendaraan roda 4 pastinya tidak ngantuk. Bagaimana bisa tidur jika badan akan dibanting ke kanan dan ke kiri karena jalanan tanah bebatu , berpasir dan naik turun. Ini sangat cocok agi mereka yang menyukai offroad. Di Kawah Wurung, sesuai namanya sebuah kawah besar yang mirip seperti habis dihujam oleh meteor. Gambarannya mirip sebuah lapangan bola besar yang dikelilingi dinding bukit. Yang paling menarik, pada musim kemarau, lkawasan di daerah ini dikelilingi padang savana yang sepi tanpa hunian rumah penduduk. Ini mengingatkan kita ada serial film TV lama ‘Little House on the Prairie’’. Latar belakang di bingkai bukit-bukit gundul berwarna hijau seperti bukit teletabies turut mempercantik lanskap ini. Belum lagi dataran kosong yang dipenuh dengan bunga-bunga liar berwarnah ungu yang bermekaran di bulan September. Indah, elok, eksotis adalah kata ajektif yang tepat untuk menggambarkannya.
Guest Jampit sendiri sebagai pilihan akomodasi adalah bangunan kuno yang dibangun di erah kolonial Belanda di tahun 1927 yang dikelilingi kebun bunga berwarna warni. Bangunan vila dua lantai berkamar 4 bisa dipesan seharga Rp 2 juta per malam yang bisa memuat 30 orang. Cocok untuk acara kumpul-kumpul atau reunian. Di ruang tamu yang lebar dilengkapi perapian untuk menghantkan diri di malam hari yang suhunya bisa turun sekitar 10 derajat Celcius
Tempat ini menjadi titik tolak yang menarik untuk menuju kawasan Ijen yang hanya berjarak sekitar kurang lebih 20 km di arah timur. Menuju Ijen dari Bondiowoso merupakan pilihan terbaik karena sepanjang perjalanan, wisatawan akan menadapat bonus atraksi wisata alam menarik yang tidak dijumpai jika berangkat dari kabupaen Banyuwangi. Mau coba??